logo
menu

Berita

Destinasi (PDES) Optimis Mengenai Quality Tourism

Destinasi (PDES) Optimis Mengenai Quality Tourism

Perlambatan ekonomi global masih terasa di tahun 2019 ini. Penundaan kesepakatan Brexit menyebabkan kawasan Eropa Barat mengalami kelesuan ekonomi, ditambah lagi dengan dampak perang dagang AS-Cina yang mempengaruhi neraca perdagangan negara-negara yang memiliki hubungan dagang dengan kedua negara tersebut. Kelesuan ekonomi ini membuat wisatawan mancanegara yang biasanya berlibur ke destinasi global harus menunda perjalanan atau memilih destinasi domestik atau yang lebih dekat dengan negara mereka.

Pemerintah Indonesia selama ini menjadikan kunjungan wisatawan mancanegara sebagai indikator utama, namun berdasarkan data BPS dari 2016 hingga 2018, kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia belum mencapai target yang diharapkan. Hingga kuartal ketiga tahun 2019, Indonesia berhasil menerima 12,2 juta wisatawan mancanegara, jauh dari target 18 juta.

PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk (Destinasi / PDES), yang bergerak di sektor inbound tourism (mendatangkan wisatawan mancanegara), juga terdampak oleh situasi global dan nasional. Dukungan pemerintah Indonesia terhadap sektor pariwisata pada periode kedua pemerintahan Presiden Jokowi berfokus pada strategi peningkatan Nilai Tambah Pariwisata, dengan peningkatan devisa sebagai indikator utama. Destinasi (PDES) optimis terhadap strategi baru ini. "Strategi Quality Tourism, atau mendatangkan wisatawan mancanegara dengan pengeluaran lebih tinggi, dapat meningkatkan hasil dari setiap produk yang dijual," ungkap AB Sadewa, Sekretaris Perusahaan dalam acara Paparan Publik Perseroan di Jakarta.

"Selama ini, kami banyak mengandalkan tamu dari Eropa Barat dan Eropa Timur yang memiliki pola quality tourism, dengan lama tinggal yang lebih lama dan pola belanja yang lebih tinggi," tambah Ricky Setiawanto, Direktur Perseroan. Perseroan mencatatkan pertumbuhan jumlah wisatawan yang ditangani sebesar 5% hingga kuartal ketiga tahun ini. Sebagai langkah strategis ke depan, Destinasi (PDES) akan mengoptimalkan sumber daya (kendaraan, sistem pemesanan online, SDM), memperintensifkan pasar inbound di wilayah Eropa, Afrika, dan Asia, serta mengoptimalkan kantor operasional di Malaysia dan Vietnam.

Recent Update