Jakarta, 30 April 2025 — PT Panorama Sentrawisata Tbk sebagai emiten pariwisata telah melaksanakan RUPS Tahunan 2025 pada tanggal 30 April 2025 di Jakarta. Emiten berkode PANR ini mencatat kinerja positif di sepanjang 2024 dengan menorehkan kenaikan Pendapatan Usaha dari Rp 2,85 triliun di tahun 2023 menjadi Rp 3,09 triliun di tahun 2024. Perseroan juga mencatat Laba Bersih tahun 2024 sejumlah Rp 335,3 miliar, dimana RUPS juga menyetujui Pembagian Dividen sebesar Rp. 60 per lembar saham atau setara dengan 25% dari Laba Bersih.
Pada tahun 2024 sendiri, PANR telah melakukan 2 Corporate Actions yaitu Rights Issue di awal tahun 2024 dan divestasi anak usaha di akhir tahun 2024. Melalui kedua corporate actions ini Perseroan telah berhasil mengumpulkan dana untuk memperkuat struktur keuangan Perseroan antara lain untuk melunasi sebagian hutang bank dan menambah cadangan modal kerja Perseroan yang pada akhirnya menjadikan PANR secara fundamental lebih sehat dan memberi ruang bagi Perseroan untuk tumbuh lebih cepat serta memberikan return positif bagi para shareholders.
Perseroan melihat bahwa dinamika global seperti issue reciprocal tariff yang ditetapkan pemerintah Amerika Serikat saat ini, tidaklah memberi dampak pada Perseroan, mengingat bahwa pariwisata adalah merupakan bisnis jasa yang tidak termasuk dalam ranah “perang tarif“ tersebut. Memperhatikan hal ini Perseroan meyakini bahwa pariwisata dapat diandalkan untuk menjadi motor pertumbuhan ekonomi nasional ditengah fluktuasi kondisi ekonomi yang terjadi. Dinamika pelemahan nilai tukar mata uang dapat meningkatkan daya saing dan mendorong kunjungan wisman ke Indonesia ataupun ke negara-negara dimana Perseroan beroperasi, karena negara atau destinasi tersebut menjadi lebih terjangkau dan dapat menarik wisman untuk berlibur maupun berbisnis.
Kinerja Perseroan di kuartal I/2025 juga tumbuh positif dimana tercatat pertumbuhan Pendapatan sebesar 31,8% dibanding periode yang sama tahun 2024. Ini merefleksikan strategi yang dijalankan Perseroan dengan kondisi dan tekanan eksternal yang dinamis berhasil menghasilkan hasil positif. Baik bisnis Inbound, dan bisnis Travel & Leisure mencatat kinerja yang lebih moderat mengingat bulan Ramadhan yang tiba lebih awal di tahun ini yang mengakibatkan sebagian besar pelanggan ataupun perusahaan menjadwalkan perjalanan mereka setelah bulan Ramadhan berlalu.
Menghadapi tahun 2025, Panorama telah menyiapkan serangkaian langkah strategis untuk memperkuat posisinya di industri pariwisata regional. Strategi tersebut meliputi:
Panorama optimistis bahwa dengan strategi yang adaptif dan fokus pada keberlanjutan, perseroan akan mampu mempertahankan kinerja positif sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi pertumbuhan industri pariwisata nasional maupun regional.