Industri pariwisata saat ini menghadapi tekanan hebat akibat pandemi COVID-19. Penutupan dan pembatasan yang diberlakukan antarnegara dan antarwilayah untuk menanggulangi penyebaran virus ini telah berdampak serius pada sektor pariwisata. Namun, melihat penyebaran virus corona yang masif, Panorama sebagai salah satu pemain utama dalam industri pariwisata Indonesia, tidak tinggal diam.

Melalui unit-unit transportasinya, Panorama menyiapkan armada bus untuk mengantar tim medis dari rumah sakit khusus COVID-19 ke hotel-hotel yang ditunjuk pemerintah sebagai tempat istirahat bagi tenaga medis. Armada bus ini dikelola oleh dua unit usaha Panorama, yaitu Panorama Destination dan White Horse.

“Kami berharap armada kami dapat membantu kelancaran tugas tim medis, sehingga mereka bisa fokus bekerja dalam menanggulangi COVID-19,” ujar AB Sadewa, Vice President Brand & Communication PT Panorama Sentrawisata, Tbk.

Semua bus yang dikerahkan oleh Panorama mematuhi protokol kesehatan sesuai standar WHO, antara lain aturan jaga jarak duduk, pemeriksaan suhu tubuh, masker bagi kru bus, penyediaan hand sanitizer, serta penyemprotan disinfektan secara rutin sebelum dan setelah perjalanan. Pengemudi dan asisten pengemudi juga diinapkan di hotel yang sama dengan tim medis selama bertugas.

Sebelum operasi dimulai, pengemudi dan asisten pengemudi menjalani pelatihan untuk memastikan mereka siap menjalankan tugas sesuai standar yang ditetapkan.

Selain itu, Panorama melalui Yayasan Panorama Anugerah mengajak masyarakat Indonesia untuk berpartisipasi dengan memberikan donasi. Dana yang terkumpul akan digunakan untuk membeli alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis di rumah sakit rujukan serta peralatan disinfeksi seperti alat semprot dan cairan disinfektan untuk masyarakat di wilayah DKI Jakarta yang terdampak COVID-19.